Dua Karya Binaan DFF Finalis ''My city, our World Heritage'' - International Video Production Competition

Adegan dalam "Sang Penjaga Beji" karya AAI Sari Ning Gayatri
Dua karya siswa yang sempat mengenyam pelatihan pada Kemah Pelatihan Film Dokumenter yang diselenggarakan oleh Denpasar Film Festival tampil sebagai finalis dalam ''My city, our World Heritage'' - International Video Production Competition, yang diselenggarakan oleh Organisation of World Heritage Cities (OWHC) yakni organisasi kota-kota pusaka yang terdiri dari 298 kota di seluruh dunia (Denpasar tercatat sebagai anggotanya).

Dua karya tersebut adalah "Sang Penjaga Beji" (The Guardian of Beji) karya A.A.I. Sari Ning Gayatri (SMAN 3 Denpasar, Bali) dan "Tradisi Turunan" karya Putu Sathyana Rayana (SMKN 1 Denpasar). "Sang Penjaga Beji" bertutur mengenai kisah Mangku Wija, seorang penjaga Pura Beji, yang berlokasi di tepian sungai di Kecamatan Denpasar Timur yang telah mengabdi sejak ia berusia 10 tahun. mangku Wija menjalankan tugasnya dengan setia. Bahkan ia mempertaruhkan nyawanya untuk menjaga kelestarian pura tersebut.

Sedangkan "Tradisi Turunan" berkisah tentang ritual Omed-omedan" di Desa Sesetan, Denpasar Selatan. Ritual "berciuman" di depan publik ini telah berlangsung turun temurun dan diyakini menolak pengaruh buruk pada masyarakat di desa tersebut dan sekitarnya.

Daftar lengkap finalis lomba tersebut ada pada tautan berikut: KLIK DI SINI